- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Well, sebenarnya kalimat itu Miichan kutip dari soal ujian semester terakhir Miichan di SMP mapel Bahasa Inggris xD
Jadi, kemarin, tepatnya 11 Juli 2016 pukul 7.30, Miichan mengikuti seleksi masuk SMA Negeri 1 Medan. Bisa dibilang, itu SMA paling favorit, paling bergengsi di Medan. Dan seperti kata kakak kelas Miichan (halo Kak Dhiyaaa~).. soal seleksi masuknya pun luar biasa, membuat Miichan menarik napas lega bercampur cemas setelah ujian selesai.
Tapi Miichan nggak mau membahas soal ujian atau hasilnya yang akan keluar hari Jumat besok.
Yang ingin Miichan bahas adalah saat Miichan belajar bersama teman Miichan--namanya Annisa Isma Shafira--demi ujian penentu tiga tahun ke depan milik Miichan.
Miichan ini tipe anak yang kalau sendirian (dan ada ponsel pintar di sisi), jadi paling malas sedunia, paling mager! Akhirnya Miichan berinisiatif ngajakin teman-teman yang mau ikut ujian SMANSA (SMA N 1 Medan) untuk belajar bersama.
Beberapa teman Miichan sempat mengiyakan.
Tapi batal.
Hiks.
Oke, mereka mungkin punya keperluan masing-masing.
Jadilah Fira seorang yang datang hari Sabtu, 9 Juli 2016 kemarin. Dia orang yang paling pertama Miichan ajak dan satu-satunya yang jadi datang :')
Ketika Miichan menulis judul A Friend in Need is A Friend Indeed, secara tidak langsung Miichan menyebutkan nama Fira--iya, tapi tidak berarti Miichan menuduh teman-teman Miichan yang tidak jadi datang itu fake friend.
Tapi jangan baper, ya, Fir.
Teman-teman yang membaca ini juga, mohon doanya, ya! :)
Jadi, kemarin, tepatnya 11 Juli 2016 pukul 7.30, Miichan mengikuti seleksi masuk SMA Negeri 1 Medan. Bisa dibilang, itu SMA paling favorit, paling bergengsi di Medan. Dan seperti kata kakak kelas Miichan (halo Kak Dhiyaaa~).. soal seleksi masuknya pun luar biasa, membuat Miichan menarik napas lega bercampur cemas setelah ujian selesai.
Tapi Miichan nggak mau membahas soal ujian atau hasilnya yang akan keluar hari Jumat besok.
Yang ingin Miichan bahas adalah saat Miichan belajar bersama teman Miichan--namanya Annisa Isma Shafira--demi ujian penentu tiga tahun ke depan milik Miichan.
Miichan ini tipe anak yang kalau sendirian (dan ada ponsel pintar di sisi), jadi paling malas sedunia, paling mager! Akhirnya Miichan berinisiatif ngajakin teman-teman yang mau ikut ujian SMANSA (SMA N 1 Medan) untuk belajar bersama.
Beberapa teman Miichan sempat mengiyakan.
Tapi batal.
Hiks.
Oke, mereka mungkin punya keperluan masing-masing.
Jadilah Fira seorang yang datang hari Sabtu, 9 Juli 2016 kemarin. Dia orang yang paling pertama Miichan ajak dan satu-satunya yang jadi datang :')
Fira yang di depan, Miichan yang pakai kacamata.
Fira datang sekitar jam 09.30 dan baru balik jam 18.00, pas lagi hujan deras. Aktivitas kami? Ya, belajar--belajar untuk ujian, belajar berkomunikasi yang baik dan menyenangkan (baca: ngobrol), belajar masak (baca: ngobrak-ngabrik dapur untuk makan siang), juga belajar sedikit tentang fotografi (baca: selfie)
Begitulah.
Tapi Miichan tetap mengharapkan kehadiran Fira hari Sabtu itu dengan beberapa alasan, yakni:
- Dengan kehadiran Fira yang termasuk deretan siswa berperingkat di kelas memacu Miichan untuk belajar, di samping menghilangkan jemu yang kadang-kadang datang mendadak sewaktu mengerjakan soal.
- Fira ini jagonya biologi, sedangkan Miichan di bidang matematika, jadi kami bisa saling melengkapi.
- Sewaktu membahas soal mapel bahasa--yang bukan ilmu pasti--biasanya kami berdiskusi sampai akhirnya sepakat menentukan jawaban soal tersebut. Singkatnya? Bertukar pendapat sekaligus ilmu.
Numpang searching di HP FiraNumpang selfie di HP FiraNgabisin kue lebaran bareng- Yang terakhir, kami bisa saling menguatkan sebelum menghadapi ujian.
Ketika Miichan menulis judul A Friend in Need is A Friend Indeed, secara tidak langsung Miichan menyebutkan nama Fira--iya, tapi tidak berarti Miichan menuduh teman-teman Miichan yang tidak jadi datang itu fake friend.
Hanya saja, saat itu Miichan semakin mengerti bahwa 'teman' itu bukan pendamping untuk jalan-jalan atau ke kantin-toilet-ngobrol di sudut kelas-dsb bareng aja, bukan di saat suka aja.
'Belajar' itu bisa dibilang hal yang susah juga, apalagi kalau mempelajari yang tidak kita sukai, yang tidak kita kuasai. Tapi dengan adanya teman, hal yang susah itu bisa dilalui dengan cara yang menyenangkan. Hal yang membuat kepala penat bisa dilewati tanpa disadari jika bersama teman.
Dari situ juga Miichan belajar bahwa siapa teman kita menunjukkan siapa diri kita.
Miichan bersyukur punya teman yang rajin belajar kayak Fira.
Lagi ketawa tiba-tiba dijepret, untung Miichan dari sananya emang cantik
Hari Jumat besok adalah pengumuman siswa-siswi yang diterima di SMA Negeri 1 Medan.
Miichan berdoa semoga Fira dan Miichan, juga teman-teman Miichan yang lain, diberi izin oleh Tuhan untuk bersekolah di sana.
Teman-teman yang membaca ini juga, mohon doanya, ya! :)
Komentar
Posting Komentar