- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Sekian lama hiatus dari dunia ngidol di blog (di twitter sih masih -.-), Miichan tertarik dengan kisah hebat dari salah satu member AKB48 yang sudah lulus, sekaligus oshi Miichan juga sampai sekarang '-' Namanya adalah Shinoda Mariko~! Nama panggilannya yang lain adalah Mariko-sama, tapi Miichan lebih senang manggilnya Maririn ^^
Mungkin kebanyakan orang yang mengoshikan seorang Maririn, adalah karena talentanya yang luar biasa, serta wajahnya yang cantik dan bijaksana karena setahu Miichan dia itu pernah jadi member yang paling tua '-'
-Lupakan
Tapi, Maririn ini semakin membuat kita mengidolakannya jika kita tahu betapa kerasnya perjuangannya untuk masuk ke AKB48.
Ini dia, Shinoda Mariko~~
Maririn adalah salah satu anak perempuan yang mengikuti audisi AKB48 generasi pertama. Ia berasal dari keluarga yang pas-pasan, dan ia sengaja datang ke Tokyo hanya untuk mengikuti audisi ini. Sayangnya, Maririn tidak lolos ke tahap selanjutnya. Sayangnya lagi, keluarganya nggak mampu membiayai kehidupannya di kota besar seperti Tokyo. Karena tak ada pilihan lain, Maririn pun bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perjuangan Maririn saat mengikuti audisi, namun sayang gagal ToT
Kebetulan kafe di depan teater AKB48 sedang mencari karyawan, dan Maririn pun memilih untuk menjadi pelayan di sana. Ia diterima dan menjadi pelayan yang sangat baik dan akrab dengan pelanggan. Karenanya, Maririn disukai oleh semua pelanggan.
Setiap kali Maririn bekerja di kafe, Maririn menyempatkan diri untuk menatap teater AKB48 yang tengah melangsungkan pertunjukan. Ia bersemangat motivasi bahwa suatu hari nanti pasti dia bisa berada di panggung teater itu. Bahkan, hampir setiap malam setelah ia selesai bekerja, ia selalu berdiri di pinggir jalan di depan gedung untuk membagikan brosur tentang keberadaan teater AKB48. Pada waktu itu, meskipun pertunjukan sudah dimulai, teater masih memiliki penonton dengan jumlah yang sangat sedikit. Ia selalu melakukan itu hingga tengah malam.
Saat Maririn bekerja di kafe
Di bulan berikutnya, tepatnya Januari 2006, pihak manajemen AKB48 mengadakan polling atau pemilihan bagi pengunjung teater dan kafe gedung itu untuk menentukan siapa member AKB48 yang terfavorit. Di luar dugaan, ternyata nama Shinoda Marikolah yang terpilih, padahal Maririn bukanlah bagian dari AKB48. Para staff bahkan meragukan adanya kesalahan dari pemilihan ini. Ternyata, para pengunjung bersungguh-sungguh memilih Maririn begitu melihat usaha keras Maririn.
Begitu mengetahui hasil pemilihan ini, lekas Yasushi Akimoto-sensei menghampiri Maririn di tempat kerjanya. Beliau datang sambil memberikan sebuah CD dan video dari koreografi single AKB48. Seluruhnya berisikan 12 lagu, dan jika Maririn bisa menghafal ke-12 lagu beserta koreografinya dalam waktu 4 hari, Maririn bisa bergabung dengan AKB48.
Saat Maririn ditemui oleh Yasushi Akimoto-sensei
Hari itu tanggal 18 Januari 2006. Selama 4 hari ke depan, yang Maririn lakukan hanya berlatih, berlatih, dan berlatih. Bahkan ia sampai mengurangi jam tidurnya demi impiannya itu. Hasilnya, pada 22 Januari 2006, perjuangan dan kerja keras dari Shinoda Mariko mendapar hasilnya. Ia naik panggung dengan mengenakan seifuku AKB48. Namanya pun telah tercantum dalam Tim A dan berhak ikut dalam single AKB48 yang pertama, "Sakura no Hanabiratachi," yang dirilis Februari 2006.
Maririn di awal-awal masuk AKB48
Dan sampai hari ini, sejak impiannya menjadi kenyataan, Maririn masih memegang teguh prinsipnya bahwa sesulit apapun itu, jika terus berusaha dan tidak menyerah, hasil yang baik akan selalu datang!
~Waaah, tottemo sugoi desuuu~!! Untuk masuk saja, Maririn harus berusaha keras. Karena usaha keras itu, sampai ia lulus pun, di Senbatsu Sousenkyou AKB48 dia selalu meraih posisi 3 besar! Bahkan pernah menang dalam Janken Tournament dan mendapat single Ue Kara Mariko (Mariko yang di posisi atas)
Kesimpulannya? ^^
Source : here
Mungkin kebanyakan orang yang mengoshikan seorang Maririn, adalah karena talentanya yang luar biasa, serta wajahnya yang cantik dan bijaksana karena setahu Miichan dia itu pernah jadi member yang paling tua '-'
-Lupakan
Tapi, Maririn ini semakin membuat kita mengidolakannya jika kita tahu betapa kerasnya perjuangannya untuk masuk ke AKB48.
Ini dia, Shinoda Mariko~~
Maririn adalah salah satu anak perempuan yang mengikuti audisi AKB48 generasi pertama. Ia berasal dari keluarga yang pas-pasan, dan ia sengaja datang ke Tokyo hanya untuk mengikuti audisi ini. Sayangnya, Maririn tidak lolos ke tahap selanjutnya. Sayangnya lagi, keluarganya nggak mampu membiayai kehidupannya di kota besar seperti Tokyo. Karena tak ada pilihan lain, Maririn pun bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perjuangan Maririn saat mengikuti audisi, namun sayang gagal ToT
Kebetulan kafe di depan teater AKB48 sedang mencari karyawan, dan Maririn pun memilih untuk menjadi pelayan di sana. Ia diterima dan menjadi pelayan yang sangat baik dan akrab dengan pelanggan. Karenanya, Maririn disukai oleh semua pelanggan.
Setiap kali Maririn bekerja di kafe, Maririn menyempatkan diri untuk menatap teater AKB48 yang tengah melangsungkan pertunjukan. Ia bersemangat motivasi bahwa suatu hari nanti pasti dia bisa berada di panggung teater itu. Bahkan, hampir setiap malam setelah ia selesai bekerja, ia selalu berdiri di pinggir jalan di depan gedung untuk membagikan brosur tentang keberadaan teater AKB48. Pada waktu itu, meskipun pertunjukan sudah dimulai, teater masih memiliki penonton dengan jumlah yang sangat sedikit. Ia selalu melakukan itu hingga tengah malam.
Saat Maririn bekerja di kafe
Di bulan berikutnya, tepatnya Januari 2006, pihak manajemen AKB48 mengadakan polling atau pemilihan bagi pengunjung teater dan kafe gedung itu untuk menentukan siapa member AKB48 yang terfavorit. Di luar dugaan, ternyata nama Shinoda Marikolah yang terpilih, padahal Maririn bukanlah bagian dari AKB48. Para staff bahkan meragukan adanya kesalahan dari pemilihan ini. Ternyata, para pengunjung bersungguh-sungguh memilih Maririn begitu melihat usaha keras Maririn.
Begitu mengetahui hasil pemilihan ini, lekas Yasushi Akimoto-sensei menghampiri Maririn di tempat kerjanya. Beliau datang sambil memberikan sebuah CD dan video dari koreografi single AKB48. Seluruhnya berisikan 12 lagu, dan jika Maririn bisa menghafal ke-12 lagu beserta koreografinya dalam waktu 4 hari, Maririn bisa bergabung dengan AKB48.
Saat Maririn ditemui oleh Yasushi Akimoto-sensei
Hari itu tanggal 18 Januari 2006. Selama 4 hari ke depan, yang Maririn lakukan hanya berlatih, berlatih, dan berlatih. Bahkan ia sampai mengurangi jam tidurnya demi impiannya itu. Hasilnya, pada 22 Januari 2006, perjuangan dan kerja keras dari Shinoda Mariko mendapar hasilnya. Ia naik panggung dengan mengenakan seifuku AKB48. Namanya pun telah tercantum dalam Tim A dan berhak ikut dalam single AKB48 yang pertama, "Sakura no Hanabiratachi," yang dirilis Februari 2006.
Maririn di awal-awal masuk AKB48
Dan sampai hari ini, sejak impiannya menjadi kenyataan, Maririn masih memegang teguh prinsipnya bahwa sesulit apapun itu, jika terus berusaha dan tidak menyerah, hasil yang baik akan selalu datang!
~Waaah, tottemo sugoi desuuu~!! Untuk masuk saja, Maririn harus berusaha keras. Karena usaha keras itu, sampai ia lulus pun, di Senbatsu Sousenkyou AKB48 dia selalu meraih posisi 3 besar! Bahkan pernah menang dalam Janken Tournament dan mendapat single Ue Kara Mariko (Mariko yang di posisi atas)
Kesimpulannya? ^^
Source : here
Komentar
Posting Komentar